LAPORAN
LANGKAH - LANGKAH VOIP DEFAULT VLAN
Pada laporan kali ini, saya akan mengkonfigurasikan VoIP Deafult Vlan dengan Cisco packet tracer yang dimana konfigurasi ini merupakan penerapan komunikasi data dan suara. Konfigurasi yang saya lakukan kali ini bertujuan untuk memaksimalkan jaringan internet dengan jangkauan telepon yang terpisah oleh jarak, namun dengan bantuan dari konfigurasi ini telepon tersebut nantinya akan mendapatkan IP secara otomatis.
Jadi dapat disimpulkan pengertian dari Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang menggunakan telepon untuk melakukan komunikasi jarak jauh melalui media internet.
- Langkah pertama kita akan membuat desain topologi pada aplikasi packet tracer. Dengan menggunakan 1perangkat (switch) dan 1 perangkat (router), dengan perangkat router akan digunakan sebagai DHCP Server yang berarti router tersebut akan mengirimkan IP kepada perangkat yang ada pada topolgi dibawah ini. Dan jangan lupa untuk menambahkan perangkat (IP Phone) dengan jumlah bebasyang akan kita gunakan nanti untuk dapat terkoneksi dengan perangkat IP Phone lainnya dengan media internet. Untuk tata cara pemasangan kabel pada topologi dibawah, pada perangkat router sambungkan pada port 0/0 menuju switch dengan 0/1. Lalu pada switch sambungkan kabel menuju perangkat IP Phone yang sesuai dengan topologi dibawah.
- Setelah selesai membuat topologi serta menyambungkan kabel yang sesuai, maka langkah selanjutnya kita akan mengkonfigurasi perangkat (switch). Dengan cara kita masuk terlebih dahulu pada perangkat switch kemudian masuk pada menu (CLI) untuk konfigurasi perangkat switch.
- Memasukkan interface yang ada pada masing-masing IP Phone yang terhubung pada switch (interface range fastEthernet 0/1 - 6) untuk masuk ke mode access switch (switchport mode access) dan masukkan interface tersbut kedalam (switchport voice vlan 1) yang digunakan untuk mesetting interface 0/1-6 untuk mengakses voice vlan 1. Dan disini untuk perintah range dikarenakan saya akan memasukkan interface IP Phone sekaligus dikarenakan menggunakan jaringan vlan yang sama yaitu vlan1 atau vlan default untuk melakukan konfigurasi ini jangan lupa sebelum memasukan interface masukklah terlebih dahulu kedalam mode global configure. Maka untuk konfigurasi telah selesai.Jangan lupa untuk menyimpan hasil konfigurasi tersebut dengan ketikkan perintah (copy running-config startup-config), tekan enter untuk melanjutkan penyimpanan konfigurasi.
- Langkah selanjutnya kita akan mengkonfigurasi perangkat router. Berbeda dengan konfigurasi dari perangkat switch yang hanya memasukkan interface, jika konfigurasi dari perangkat router cukup banyak. Untuk langkah pertama kita masuk kedalam (CLI) pada router untuk memulai melakukan konfigurasi perangkat router ini.
- Memulai melakukan konfigurasi, Konfigurasi pertama untuk perangkat router ini yaitu membuat IP pada perangkat tersebut, dikarenakan perangkat router ini akan kita jadikan DHCP Server maka dari itu buatlah terlebih dahulu IP nya. Dengan cara kita masuk terlebih dahulu pada interface 0/0 yaitu interface dari perangkat router (interface fastEthernet 0/0), kemudian disini saya menggunakan IP kelas C yaitu (192.168.1.34) dengan subnet (255.255.255.0). Jangan lupa untuk mengaktifkan interface dari router (0/0) dengan perintah (no shutdown), lalu ketik perintah (next) untuk keluar dari interface router.
- Setelah itu melakukan konfigurasi IP DHCP Server pada perangkat router. Karena tadi kita sudah membuat IP pada perangkat router ini, jadi langsung saja kita akan setting IP tersebut dengan menggunakan perangkat router sebagai DHCP Server. Langkah pertama kita akan membuat sebuah DHCP Service dengan nama VOICE dengan ketikkan perintah (ip dhcp pool VOICE) pada mode privilage. Lalu kita akan setting alamat IP dari router sebagai gateway dengan ketikkan perintah (deafault-router 192.168.1.34), gateway ini berfungsi sebagai jembatan penghubung dalam jaringan internet pada suatu perangkat untuk saling terhubung. Kemudian ketikkan perintah (network 192.168.1.0 255.255.255.0) yang digunakan untuk menyetting IP network dan subnet untuk DHCP, IP network yang digunakan harus sesuai dengan prefix pada router kita. Setelah itu kita akan menyetting option 150 untuk IP pada router dengan ketikkan perintah (option 150 ip 192.168.1.34), option ini digunakan untuk memberikan alamat IP dari daftar TFTP (trivial file transfer protocol) server jadi artinya tftp ini akan menjalankan transfer file antara klien dan server. Dan jangan lupa untuk mengeluarkan alamat IP router yaitu (192.168.1.34) agar ketika ada DHCP request, ip tidak diberikan ke DHCP client sehingga tidak terjadi conflict, perintah yang digunakan yaitu (ip dhcp excluded-address 192.168.1.34).
- Setelah kita menyetting IP router, kita akan setting juga telephony service providder yang merupakan penyediaan layanan internet telephony, tawaran layanan yangb dimaksud ialah telekomunikasi digital berdasarkan VoIP. Penyettingan ini dilakukan di router, dengan langkah pertama yaitu menentukan max jumlah dari numbernya terlebih dahulu yaitu dengan perintah (max-dn 5) yang artinya kita jumlah maximal dari number adalah 5 angka, namun secara default memang maximal hanya 5 angka saja. Lalu setting jumlah IP Phone agar dapat teregister dalam satu waktu dengan perintah (max-ephones 5). kemudian ketikkan perintah (network 192.168.1.0 255.255.255.0) yang digunakan untuk mensetting network dan subnetmask untuk DHCP. Setelah itu kita akan setting ip router lokal dari port layanan komunikas dengan perintah (ip source-address 192.168.1.34 port 2000). Lalu ketikan perintah auto assign 1 to 5 dan auto assign 4 to 6 perintah ini merupakan perintah default yang digunakan untuk memberikan nomor telepon secara otomatis, nomor telepon tersebut diambil dari dial number yang sudah kita buat.
- Langkah berikutnya kita akan menyetting dial number di router, dikarenakan saya menggunakan 5 perangkat IP Phone maka saya akan setting pada kelima perangkat IP Phone tersebut, yaitu ephone-dn 1, ephone-dn 2, ephone-dn 3, ephone-dn 4, ephone-dn 5. Cara untuk menyetting nya yaitu dengan perintah (ephone-dn x) yang merupakan perintah untuk memasuki mode perangkat tersebut dan setelah itu kita bisa memasukkan dial number sesuai yang kita mau (number xxxx), asalkan tidak melebihi 5 angka. Jika semua perangkat IP Phone sudah mendapat line number maka langkah selanjutnya jangan lupa untuk menyimpan hasil konfigurasi tersebut dengan perintah (write). Dan jangan lupa juga untuk mengecek pada masing-masing perangkat IP Phone apakah Line number sudah ada atau belum, jika sudah kita bisa melakukan penegecekkan pada masing-masing peraangkat Ip Phone.
- Dan langkah terakhir yaitu mengecek apakah perangkat IP Phone sudah bisa terhubung satu sama lain, dengan cara nya yaitu kita buat skema dengan salah satu IP Phone sebagai pemanggil dan salah satu perangkat IP Phone sebagai penerima panggilan tersebut. Jika kita ingin melakukan hal tersebut langkah pertama kita harus sambungkan kabel telepon dikedua perangkat tersebut.
- Jika kedua perangkat sudah disambungkan kabel, maka selanjutnya klik telepon gemgam pada salah satu perangkat IP Phone yang sebagai pemanggil, kemudian ketikkan dial number dari perangkat IP Phone yang sebagai penerima panggilan. Maka otomatis akan tersambung dikarenakan kita sudah melakukan konfigurasi auto assign.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar