LAPORAN
KOFIGURASI VOIP
MENGGUNAKAN
APLIKASI SERVER TRIXBOX
SERTA
APLIKASI CLIENT 3CX DAN ZOIP
JURUSAN : TEKNOLOGI KOMPUTER DAN
JARINGAN
MATA PELAJARAN : TEKNOLOGI LAYANAN
JARINGAN (TLJ)
KELAS XI TKJ B
DI SUSUN OLEH :
Zalfa Rahmavianti 212210321
SMK NEGERI 1 KOTA BEKASI
Jl.
Bintara VIII No.2, RT.005/RW.003, Bintara, Kec. Bekasi Bar., Kota Bekasi, Jawa
Barat 17134
KOFIGURASI VOIP
MENGGUNAKAN APLIKASI SERVER TRIXBOX SERTA APLIKASI CLIENT 3CX DAN ZOIP
Pada
dokumentasi kali ini, saya akan melakukan suatu konfigurasi yang dimana
nantinya kita akan melakukan suatu panggilan antara client satu dengan client
lainnya yaitu dengan menggunakan suatu perangkat real device. Jadi artinya kita
akan melakukan konfigurasi langsung dengan perangkat aslinya, sama hal nya kita
melakukan suatu konfigurasi pada aplikasi virtual cisco packet tracer namun
kali ini berbeda dikarenakan konsep nantinya adalah kita akan melakukan suatu
konfigurasi dengan membangun sebuah server VoIP untuk sistem operasi VoIP.
Perlunya kita membangun server VoIP ini karena nantinya server VoIP ini akan
kita gunakan dalam program untuk melakukan konfigurasi pada client VoIP nya.
Balik
lagi dengan konsep VoIP yang kita lakukan yaitu menggunakan perangkat real
device sebagai client, maka bagaimana caranya agar si perangkat client real
device ini dapat terhubung satu dengan yang lainnya ? dan sebelum kita ketahap
konfigurasinya, disini saya ingin memberikan penjelasan lebih lanjut tentang
konsep materi dari konfigurasi VoIP ini.
Alat dan Aplikasi yang
diperlukan :
1. Oracle
VM VirtualBox
2. 3CXPhone
3. Zoiper
4. File
ISO Trixbox 2.8.0.4
Saya
akan menjelaskan konsep yang akan kita lakukan nantinya yaitu nantinya kita
akan membuat 2 server pada aplikasi trixbox dan 2 server tersebut akan
digunakan oleh salah satu dari 2 client sebagai akun nya. Jadi bagaimana
caranya kedua aplikasi client yang berbeda dapat saling terhubung dan bisa melakukan
panggilan satu sama lain ?
Pengertian ?
Mengenai
perkembangan dalam komunikasi mendorong masyarakat beralih ke teknologi
komunikasi yang murah dengan menggunakan internet yang dikenal sebagai VoIP
atau singkatan dari (Voice Over Internet Protocol), jadi VoIP ini merupakan
teknologi yang memungkinkan komunikasi suara dengan menggunakan IP (Internet
Protocol) untuk bekerja pada jaringan internet. Cara kerja dari teknologi ini
yaitu mengubah suara-suara tertentu kedalam format digital yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan IP.
Seperti
yang sudah saya jelaskan dalam pembahasan diatas bahwa disini konsep dari
konfigurasi VoIP kali ini adalah tentang membangun suatu server VoIP untuk
sistem operasi VoIP nya agar perangkat client nantinya akan bisa saling
berkomunikasi. Lalu apa itu sistem operasi VoIP ?
·
OS TRIXBOX
Sebenarnya
untuk sistem operasi pada VoIP ini tidak hanya OS Trixbox saja, namun dalam
konfigurasi VoIP kali ini saya akan menggunakan OS Trixbox untuk digunakan
dalam membangun server VoIP. Trixbox adalah sebuah VOIP server yang dibuat
menjadi satu dengan system operasi yaitu Linux CentOS. Trixbox ini bersifat
open source yang artinya setiap orang dapat mengetahui source code programnya
dan memperolehnya secara gratis. Apabila Trixbox di
install pada komputer/laptop dengan interface yang sesuai,
maka akan dapat digunakan sebagai full feature PBX untuk pengguna rumahan,
lembaga, VOIP service provider dalam komunitasnya di dunia internet. Dengan
begitu Trixbox ini diperlukan dalam konfigurasi ini.
Berikut ini adalah
langkah-langkah tutorial untuk instalasi Trixbox-2.8.0.4 pada system VitualBox
:
1. Langkah pertama kita buka aplikasi VirtualBox, lalu klik ikon baru (new).
2. Setelah itu akan muncul tampilan dimana kita akan membuat mesin virtual, dengan menginputkan nama dari mesin virtual sesuai yang diinginkan (Server Tribox (ZALFA)), kemudian dibagian Machine Folder nya kita lokasikan tempat penyimpanan virtual mesin ini pada local disk D dengan nama (D: /LLL), lalu untuk type nya kita pilih (Linux) dikarenakan Trixbox dibuat menjadi satu dengan system operasi yaitu Linux CentOS, dan jangan lupa untuk memilih Version nya (Other Linux (64-bit))memilih jenis linux ini harus kita sesuaikan dengan versi OS pada laptop/pc kita. Jika bagian ditampilan ini sudah terisi, maka langsung saja kita klik (Next) untuk kelangkah berikutnya.
3. Selanjutnya kita akan menentukan ukuran memori, dan disini saya menentukan sebesar 10.00 GB agar pada saat konfigurasi tidak terjadinya nghang. Setelah itu kita bisa klik (Next) untuk kelangkah berikutnya.
4. Berikutnya kita akan memilih untuk menambahkan hard disk virtual ke mesin virtual dengan membuat suatu berkas hard disk baru atau memilih satu dari daftar atau dari lokasi lain memakai ikon folder, dan dikarenakan sekarang kita ingin membuat hard disk baru maka kita bisa pilih (Create a virtual hard disk now). Setelah itu kita bisa klik (Next) untuk kelangkah berikutnya.
5. Pada bagian ini kita akan menentukkan tipe dari berkas hard virtual barunya. Jadi, dikarenakan kita tidak memerlukan perangkat lunak/software virtualisasi maka kita bisa memilih (VDI (Virtual Disk Image). Setelah itu kita bisa klik (Next) untuk kelangkah berikutnya.
6. Langkah selanjutnya kita memilih alokasi berkas hard disk virtual baru yaitu ada dua pilihan jika kita memilih (Dynamically alocated) maka berkas hard disk secara dinamik hanya akan memakai ruang pada hard disk fisik terisi sampai dengan suatu ukuran tetap maksimum, walaupun mereka tak akan megecil lagi secara otomatis ketika didalamnya dibebaskan. Namun jika kita memilih (Fixed size) maka berkas hard disk virtual secara ukuran dia akan tetap dan kemungkinan akan memakan waktu yang lebih lama untuk diciptakan pada beberapa sistem tapi seringkali lebih cepat dipakainya. Setelah itu kita bisa klik (Next) untuk kelangkah berikutnya.
7. Langkah berikutnya adalah menentukkan lokasi dan ukuran berkas. Untuk menentukan lokasi klik ikon folder kemudia tentukan lokasi berkas. Cara untuk menentukan ukuran berkas yaitu disini sata akan menggunakan 20.00 GB, maka setelah itu kita bisa klik (Create) untuk membuat ukuran berkas hard disk nya.
8. Jika
sudah selesai untuk membuat virtual mesin baru, maka otomatis akan muncul
sebuah tampilan awal dari virtualbox dimana terdapat mesin virtual baru yang
telah kita buat tadi. Kita bisa klik dan beralih pada (Settings) untuk
melakukan penyettingan dibagian strorage dan network.
9. Jika sudah masuk kedalam menu settings maka kita bisa pilih dibagian storage yang dimana kita akan memasukan file iso trixbox, caranya yaitu klik ikon cd pada atribut dibagian Drive Optik lalu cari file trixbox-2.8.0.4 pada bagian storage ini. Pastikan file iso nya sudah terpasang pada bagian cd.
10. Kemudian
kita akan setting dibagian menu Network. Disini kita akan memilih jenis Network
yaitu pilih (Bridged Adapter) pada bagian Attached to dengan dibagian name nya
adalah wireless karena kita menggunakan wifi dalam koneksi internet di laptop. Bridged
Adapter
Dalam mode Bridged Adapter ini memungkinkan OS guest untuk merima data maupun
mengirimkan data ke jaringan fisik. Jadi artinya OS guest dan OS host adalah
dua computer berbeda yang terhubung ke dalam jaringan yang sama. Bila OS host
memiliki lebih dari satu Ethernet maka kita harus memilih/menyetting ke
jaringan mana virtual machine/OS guest akan disambungkan. Dan IP yang diberikan
ke Vitual machine harus dari subnet yang sama dengan jaringan yang di pakai
oleh OS host. Lalu pada bagian (Promiscuous Mode) kita gunakan (Allow All)
artinya dari semua jaringan dari laptop ke virtual itu kita hubungkan, Jika
sudah selesai disetting maka kita pilih OK.
11. Jika sudah disetting semuanya, maka kita bisa klik mesin virtual yang sudah kita buat tadi dengan klik (Start )untuk menjalankan mesinnya.
12. Lalu jika sudah masuk kedalam mesinnya maka akan muncul tampilan trixbox nya, pada tampilan ini kita diperintah untuk tekan (enter) untuk menginstal trixbox dikomputer kita, setelah di enter kita tunggu sampai kita masuk kedalam sistem operasinya.
13. Dalam sistem operasi trixbox ini kita belum bisa menggunakan aplikasi trixbox ini dikarenakan kita belum melakukan penyettingan terhadap OS trixbox, dengan begitu perlunya kita untuk melakukan penyettingan OS nya. Pada tampilan dibawah ini kita akan memilih jenis keyboard yaitu kita tab dibagian (US), jika sudah maka klik OK.
14. Kemudian untuk Time Zone saya pilih
(Asia/Jakarta), dimana pada bagian ini disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal
kita, dikarenakan saya berada di jakarta dan indonesia maka saya memilih
pilihan tersebut agar waktu lebih sesuai
dengan keberadaan kita sekarang. Jika sudah maka klik OK.
15. Pada tampilan dibawah ini kita akan diperintahkan untuk membuat password yang dimnana password ini akan digunakan pada virtual mesin kita sehingga orang lain tidak dapat mengakses virtual mesin ini. Berikan password sesuai dengan keinginan kita dengan syarat maksimal 6 karakter, jadi pada bagian Password saya berikan (ZALFA123) ddan jangan lupa untuk mengisi konfirmasi dari password yang sebelumnya kita buat (ZALFA123). Jika sudah maka klik OK.
16. Setelah sesudah melakukan konfigurasi pada bagian pengisian password maka nantinya akan ada proses loading instalasi trixbox yang cukup lama, jadi kita tunggu sampai proses tersebut selesai.
17. Jika proses loading nya telah selesai maka otomatis kita akan langsung muncul pada tampilan awal trixbox kembali, namun disini kita tidak klik enter lagi melainkan melakukan Remove terhadap disk vritual drive artinya kita menyingkirkan atau menghilangkan disk dari drive virtual. Caranya yaitu dengan klik menu (Device) => (Optical Drives) => (Remove disk from virtual drive), lalu tunggu saja sampai prosesnya selesai.
18. Selanjutnya akan otomatis kembali ke
tampilan awal trixbox lagi maka dengan begitu kita bisa klik (Machine) lalu
(Reset), yang artinya kita melakukan proses reset terhadap virtual mesin
sehingga kita akan beralih dari tampilan awal trixbox dan masuk kedalam
tampilan sistem operasi trixbox.
19. Setelah proses reset selesai akan muncul tampilan seperti dibawah ini yang dimana mesin virtual memberikan informasi bahwa OS trixbox tidak mendukung integrasi pointer mouse sehingga pada saat ingin memilih (trixbox (2.6 dst)) itu menggunakan tab dan dikarenakan kita memilih OS trixbox tersebut kita bisa tekan enter untuk melakukan proses booting OS trixbox.
20. Setelah selesai melakukan proses
booting terhadap OS trixbox maka otomatis kita akan berada pada tampilan OS trixbox
basis teks nya, dimana terdapat IP Address untuk akses trixbox web GUI yaitu
(192.168.89.188) pastikan IP Address yang kita dapatkan itu satu jaringan
dengan IP dari laptop wireless kita. IP Address juga nantinya akan kita gunakan
untuk mengkoneksikan kedua VoIP client agar saling terhubung dan dapat
melakukan panggilan. Lalu disini saya juga akan melakukan login dengan user
root dan password nya sama seperti password yang telah kita buat sebelumnya
yaitu : user (root), password (ZALFA123).
21. Setelah berhasil login kedalam user root, maka kita bisa melakukan pengecekkan IP Address untuk ethernet 2 dengan ketikkan perintah (ip add).
Tahapan konfigurasi server Trixbox
22. Melakukan pengaksesan Trixbox
menggunakan IP Address dengan searching di chrome yaitu (192.168.89.188), akses
dapat dikatakan berhasil jika kita berhasil memasuki trixbox nya seperti
tampilan dibawah ini.
23. Jika sudah memasuki tampilan awal trixbox kita akan melakukan konfigurasi untuk mengubah user modenya dengan klik pada bagian (switch).
24. Dan nantinya kita akan dimintakan
untuk memasukkan iusername dan password dimana ini adalah user mode switch pada
web browser secara default, yaitu berikan username nya (maint) dan password nya
itu (password). Setelah itu kita bisa klik (Sign in) untuk login kedalam user
mode switch.
25. Setelah berhasil login, maka langsung saja kita melakukan kofnigurasi VOIP di Trixbox dengan klik (PBX) kemudian pilih (PBX Settings). IP PBX atau singkatan dari (IP Private Branch eXchange) merupakan layanan untuk memaksimalkan arus komunikasi internal perusahaan dengan menggunakan internet sebagai media, cara kerja dari PCX ini yaitu menerima dan mengirimkan panggilan melalui internet dengan mengubah sinyal suara analog menjadi sinyak digital.
26. Pada bagian PBX setting kita klik menu admin, kemudian klik extensions dan submit setelah kita memilih device Generic SIP Device untuk memulai membuat servernya. SIP adalah protokol VoIP yang menggunakan port 5006 UDP.
27. Mulai untuk membuat servernya,
·
Pada
bagian Add SIP Extension dengan mengisi :
User Extension : 2005 => Nomor
extension (biasanya hanya numeric)
Display Name : Zalfa => Nama yang
akan digunakan sebagai Caller ID ketika melakukan panggilan
·
Pada
bagian Device Options dengan mengisi :
Secret : 2005 =>Paasword yang
digunakan user untuk proses autentikasi saat registrasi extension pada User
Agent.
·
Pada
bagian Voicemail & Directory dengan mengisi :
Status : Enabled => Mengaktifkan
bagian Voicemail $ Directory
Voicemail Password : 2005
·
Pada
bagian VmX Locater dengan mengisi :
VmX Locater : Enabled => Mengaktifkan bagian VmX Locater
Jika sudah selesai, maka jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi server tersebut dengan klik (Submit), dan terlihat sudah ada user Zalfa yang akan kita jadikan sebagai server pada aplikasi trixbox.
28. Masih pada bagian bagian Add an
Extension kita pilih (Submit) untuk membuat satu user lagi sebagai server pada
aplikasi trixbox, sehingga salah satu dari user nantinya akan bisa sebagai
pengirim atau penerima panggilan di aplikasi client.
·
Pada
bagian Add SIP Extension dengan mengisi :
User Extension : 2022
Display Name : PuTTY
·
Pada
bagian Device Options dengan mengisi :
Secret : 2022
·
Pada
bagian Voicemail & Directory dengan mengisi :
Status : Enabled
Voicemail Password : 2022
·
Pada
bagian VmX Locater dengan mengisi :
VmX Locater : Enabled
Jika sudah selesai, maka jangan lupa
untuk menyimpan konfigurasi server tersebut dengan klik (Submit), dan terlihat
sudah ada user PuTTY yang akan kita jadikan sebagai server pada aplikasi trixbox.
Jika kedua user sudah berhasil
dibuat maka jangan lupa untuk mengaktifkan kedua user yaitu user zalfa dan user
putty agar kedua user tersebut dapat diterapkan dalam perubahan konfigurasi
kemesin PBX. Caranya adalah dengan klik pada bagian (Apply Configuration
Changes) => (Continue with reload).
Tahapan
konfigurasi 3CX dan Zoiper sebagai VoIP client
29. Melakukan penyettingan akun terhadap
aplikasi 3CX dan Zoiper sebagai VoIP Client.
·
Penyettingan
aplikasi 3CX untuk menambahkan akun user PuTTY
1) Langkah pertama yaitu kita pilih (Set accounts) lalu pilih New.
2) Langkah kedua yaitu mulai melakukan
penyettingan dibagain Account Setting :
Account name : PuTTY
Caller ID : PuTTY
Extention : 2022
ID : 2022
Password 2022
Tambahkan IP yang sesuai dengan IP yang berada pada OS
trixbox ethernet 2 yaitu : 192.168.89.188.
Jika sudah selesai penyettingan kita bisa klik OK, dan terlihat terdapat akun dari user PuTTY.
·
Penyettingan
aplikasi Zoiper
1) buka aplikasi Zoiper dan pilih create account lalu lengkapi konfigurasi sesuai dengan jaringan yang di input pada trixbox sebelumnya disini saya menggunakan IP 192.168.89.188 dan nomor 2005 didapat dari nomor yang sudah didaftarkan di server trixbox lalu next >> SIP >> Next
2) Setelah itu akan muncul tampilan sebagai
berikut lalu pilih Setting, dan klik Account Maka akan muncul tampilan seperti
dibawah ini dan terdapat tulisan Registered (account berhasil dibuat)
30. Setelah account telah berhasil
dibuat pada kedua client maka langsung saja kita lakukan pengujian panggilan
seperti dibawah ini :
·
Client
3CX melakukan panggilan kepada client Zoiper dan Client Zoiper menerima
panggilan dari client 3CX.
·
Client
Zoiper melakukan panggilan kepada client 3CX dan Client 3CX menerima panggilan
dari client Zoiper.
Kesimpulan dari praktek pemebelajaran kali ini adalah kita dapat
mengetahui cara menyambungkan kedua client yang berbeda menjadi saling terhubung
dengan adanya jaringan yang sama pada server dengan kedua client.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar