Jumat, 16 Desember 2022

REMEDIAL PAS ASJ MATERI DATABASE SERVER & CARA KONFIGURASINYA

MATERI DATABASE SERVER

Nama               : Zalfa Rahmavianti

Kelas               : XI TKJ B

Absen              : 34

 

Ø  Pengertian Database Server 

    

     Database Server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini mengacu pada server yang akan menjalankan program yang bersangkutan.

 

Dengan begitu secara sederhananya saja Database Server ini merupakan sekumpulan data yang dikelola berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaan nya. Tak heran dalam penggunaan Database server data yang tersimpan serta pengelolaan nya menjadi lebih efisien.

 

 

Ø  Fungsi Database server

Fungsi sederhananya adalah untuk menghindari data ganda yang tersimpan. Suatu Database Manajement System (DBMS) dapat diatur supata bisa mengenali duplikasi data ketika diinput. Namun selain untuk menghindari data ganda, database memiliki fungsi lainnya, antara lain yaitu sebagai berikut :

·         Mengelompokkan data dan informasi

·         Memudahkan dalam identifikasi data

·         Memudahkan proses akses, menyimpan, pembaharuan penghapusan data

·         Menjadi alternatif terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi

·         Menjaga kualitas data yang diakses sesuai input

·         Menunjang kinerja aplilasi yang memerlukan penyimpanan data

 

Selain fungsi diatas dapat kita simpulkan bahwa dengan penggunaan Database server ini memberikan banyak manfaat yaitu untuk meminimalisasi redundasi data atau munculnya banyak data dalam file yang berbeda. Database juga menunjang kemanan data dikarenakan adanya password sehingga dalam pengaksesan datapun hany dari pihak yang diizinkan.

 

Ø  Cara Kerja Database Server

Server basis data bekerja dengan menampung penyimpanan data dan ruan memori bersama dengan sistem manajement basis data (DBMS). DBMS adalah aplikasi yang digunakan klien untuk mengakses ind=fromasi digital mereka melalui server database. Jadi ketika klien server database mengirim perintah khusus ke DBMS, DBMS kemudian menjalankan tugas yang diminta klien. Peirntah dari klien ke server database mungkin termasuk memperbarui hak akses, menggugah informasi baru ke server database, mengakses data yang ada dari server atau mengubah infromasi yang disimpan diserver.

 

Klien biasnya terhubung ke server database yang disediakan oleh penyedia layanan database melalui internet. Jika sebuah perusahaan memiliki server database dilokasinya, bisnis tersebut dapat mengakses server database secara langsung melalui jaringan internal perusahaan.

 

Ø  Jenis-jenis Database Server

Terdapat 12 tipe database, antara lainOperational database,Analytical database,Data warehouse,Distributed database,End-user database,External database,Hypermedia databases on the web,Navigational database,In-memory databases,Document-oriented databases,Real-time databases,danRelational Database.


1. Operational database

Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database.Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris,akuntansi database.


2. Analytical database

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil darioperasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari datadan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasimanajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitismultidimensi database sebagai database, manajemen database, atauinformasi database.


3. Data warehouse

Sebuah data warehousemenyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya – data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasi ekstrem scaling.

 

4. Distributed database

Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database,serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.


5. End-user database

Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumendalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.


6. External database

Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online – tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.

 

7. Hypermedia databases on the web

Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks,grafik, gambar foto, klip video, audio dll.

 

8. Navigational database

Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutamadengan mengikuti referensi dari objek lain.

 

9. In-memory databases

Database di memori terutama bergantung pada memori utamauntuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemendatabase yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan.Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk databasesejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebihsedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakanmemori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalamaplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringantelekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat, database memoriutama yang sering digunakan.

 

10. Document-oriented databases

Document-oriented databases merupakan program komputer yangdirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisadiimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atauobjek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasisdatabase tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolomuntuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.

 

11. Real-time databases

Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.

12. Relational Database

Standar komputasi bisnissejak tahun 2009, relational database adalah database yang paling umum digunakan saat ini.Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari.

 

Ø  Software Database Server

Dari sekian banyak Database Storage Engine, ada 5 engine yang paling banyak digunakan yaitu Ms. Access, MySql, SQL Server, Postgre dan Oracle. Semuanya mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Di sini saya akan sedikit berbicara menyenai perbedaan di antara ke-5 nya. Walaupun belum pernah mencoba menggunakan Postgre dan Oracle, tapi Sang Penulis berusaha mencari sumber dari berbagai artikel yang sudah terbaca. So, kalau ada kekurangan mohon dimengerti dan alangkah gembiranya jika Wahai Pembaca mau berbagi pengetahuan yang dimiliki untuk kemajuan bersama.

 

1. Ms. Access
Ms. Access adalah Database Storage Engine buatan dari Microsoft yang menempel di produk Microsoft Office. Untuk instalasinya membutuhkan space di hardisk yang lumayan gedhe. Engine ini hanya bisa dijalankan di lingkup sistem operasi Windows saja. Kapasitas datanya sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan untuk small system ato home bisnis. Untuk keamananya tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.

 

2. MySql
Database Storage Engine ini banyak digunakan oleh programmer apalagi oleh web developer karena sifatnya yang free. Untuk yang expert sudah ada yang bayar. Kemampuannya sudah bisa diandalkan, mempunyai kapasitas yang cukup mumpuni sekitar 60.000 tabel dengan jumlah record mencapai 5.000.000.000 bahkan untuk yang terbaru sudah lebih. Keamanan datanya cukup aman walaupun tidak sehebat Postgre apalagi Oracle. Engine ini multiplatform sehingga mampu diaplikasikan di berbagai sistem operasi. My Sql cocok diaplikasikan diaplikasi kelas kecil dan menengah. Kelebihan paling utama engine ini adalah kecepatannya.

 

3. SQL Server
Database Storage Engine buatan Microsoft. Engine ini berbayar, akan tetapi Microsoft juga menyediakan yang versi gratisan (Express Edition). Karena buatan dari Bos Bill Gates maka Engine ini hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows saja (monoplatform). Keamanan datanya sudah lumayan. Kapasitas penyimpanan datanya tidak mencapai Tera Byte, sehingga sudah mampu untuk diterapkan di aplikasi besar. SQL Server banyak bermain di Memori untuk processing. Untuk bacup data Ms SQL banyak extensinya ada extensi .MDB, .BAK, .file. Denger – denger kapasitas rollback dan recoverinya tidak secanggih di Oracle.

 

4. Postgre
Database Storage Engine ini bersifat open source (gratisa) yang dikembangkan oleh berbagai developer didunia.untuk sintax query postgre sql menggunakan ANSI SQL 89, 92 dan 99. untuk postgre sql sudah support joins, views, aggregasi.

 

5. Oracle
Database Storage Engine ini bisa menyimpan data sampai ukuran tera byte, dan database oracle juga meyediakan yg gratisan versi home edition untuk sekedar yg ingin belajar oracle aja sedangkan untuk versi enterprisenya kita harus bayar. sejauh yg saya tahu dalam pengalaman saya, untuk bagian query-nya oracle tetap menggunakan standard bahasa SQL. oralce bisa digunakan diberbagai platform seperti unix,windows, atau yang lainya.
Untuk masalah keamanan oracle bisa dibilang baik. untuk masalah perfomance oracle kebanyakan bermain di harddisk jd klo anda ingin menggunakan oracle anda harus menyediakan space harddisk yg cukup besar. untuk backup oracle mempunyai extensi sendiri namanya file DMP.

 

Setelah kita mengetahui pengertian serta konsep dari Database Server ini maka kita langsung saja kita melakukan konfigurasi dari Database Server yaitu sebagai berikut ;

LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI DATABASE SERVER

1.  Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuat virtual machine untuk server database nya di aplikasi virtualbox, dan jangan lupa untuk memasukkan file iso debian nya. Jika sudah selesai membuat virtual machine nya maka langsung saja klik start untuk menjalankan server databasenya dan melakukan konfigurasi lainnya. 

 

2. Dalam melakukan konfigurasi database ini kita memerlukan sistem manajement database atau (DBMS) maka dari itu saya akan menggunakan fitur dari MariaDB sebagai DBMS. Dengan begitu kita install terlebih dahulu MariaDB, tahapan installasi nya sebagai berikut :

Tahapan pertama kita install mariadb server dan client nya yaitu dengan menggunakan perintah (apt install mariadb-server mariadb-client -y)

 

Setelah itu ketikkan (apt install -y software-properties-common) untuk instal paket persyarat


Selanjutnya gunakan perintah (add-apt-repository 'deb [arch=amd64,arm64,ppc64e1] https://mariadb.mirror.liquidtelecom.com/repo/10.6/ubuntu focal main') untuk memasang kunci GPG dan menambahkan, repositori MariaDB APT.


Langkah terakhir yaitu refresh repositori lokal dan instal server dan klien MariaDB dengan menggunakan manajer paket APT, perintah nya yaitu (apt update && sudo apt install -y mariadb-server mariadb-client)


Melakukan verifikasi terhadap versi MariaDB dengan menggunakan perintah (mariadb --version)

 

Secara default, mesin database MariaDB dimulai secara otomatis setelah penginstalan, bisa kita buktikan dengan melakukan verfikasi perintah (systemctl status mariadb) dan terlihat bahwa status telah running yang artinya mesin database MariaDB telah berjalan


3. MariaDB dikirimkan dengan pengaturan default yang dianggap lemah dan ada celah yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan pelanggaran data, untuk memulihkan tuntunan ini kita perlu melakukan langkah ekstra dan mengeraskan MariaDistance kita atas keamanan mesin basis data MariaDB. Caranya yaitu dengan menggunakan perintah (mysql_secure_instalation)


 

Setelah itu kita akan membuat password root dengan klik (Y) setelah itu barulah kita masukkan password untuk root nya (123)


 

Kemudian tekan 'Y' untuk petunjuk selanjutnya untuk mengonfigurasi mesin database sesuai dengan praktik keamanan terbaik. Ini melakukan hal berikut:

  •   Menghapus pengguna anonim dari server database
  •   Menonaktifkan login root jarak jauh. Ini memastikan bahwa pengguna root hanya dapat masuk ke server basis data dari "localhost"
  • Hapus database pengujian yang disertakan dengan MariaDB secara default.
  •     Muat ulang tabel hak istimewa agar perubahan segera berlaku.



4. Dengan konfigurasi database server MariaDB, maka sekarang kita dapat masuk dan menjalankan beberapa queri dengan masuk keserver basis data menggunakan pengguna administratif yang barus saja kita buat. 

  • (mariadb -u root -p;) => untuk masuk kedalam database
  • (create database zalfa;) => untuk membuat database dengan nama zalfa
  • (create database rahma;) => untuk mebuat database dengan nama rahma
  • (show databases;) => untuk melakukan verifikasi terhadao database yang baru saja dibuat
  • (use zalfa; atau use rahma) => untuk melakukan perubahan terhadap basis data
    



 

 

 

 

MONITORING JARINGAN SERVER – CACTI – VPS

  MONITORING JARINGAN SERVER – CACTI – VPS Monitoring jaringan adalah salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisa...